Section : Sujets dans d'autres langues

Penyakit Hansen (Kusta) (Bahasa Indonesia)

Apa itu penyakit Hansen?

Penyakit ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium Leprae.

Bagaimana cara penyebarannya?

Cara penyebarannya belum sepenuhnya dipahami tetapi sepertinya melalui udara.
Penyakit ini tidak disebarkan selama kelahiran dan bahwa kontak berkepanjangan tidak menjamin penyebaran.

Bagaimana cara mendiagnosisnya?

Pemeriksaan terhadap biopsi kulit adalah yang paling andal dan didasarkan pada kecurigaan klinis.
Uji Lepromin bermanfaat menentukan jenis lepra tetapi tidak untuk mengonfirmasikan diagnosis.

Seperti apa penyakit ini di kulit?

Tuberkuloid (Paucibacillary)(tidak merugikan imunitas inang): luka cenderung terdepigmentasi, berjumlah sedikit dengan sensasi seperti lumpuh.

Kusta Tuberkuloid (Penyakit Hansen)

Lepromatosa (Multibacillary)(menekan imunitas inang)(Lepromatous Leprosy): luka cenderung lebih besar, berjumlah banyak, dan wajah dapat terserang (leonine facies – wajah singa).

Kusta Lepromatosa (Penyakit Hansen) (Lepromatous Leprosy) dengan Leonine Facies (Wajah Singa)

Nekabentuk (Borderline Leprosy): luka kurang spesifik di antara jenis Tuberkuloid dan Nekabentuk.

Kusta Nekabentuk (Penyakit Hansen) (Borderline Leprosy)

Reaksi imunologis: terkadang luka tidak mengandung baksil dan disebabkan oleh imunitas yang dikembangkan oleh orang yang terjangkiti: reaksi balik (pembengkakan yang lebihbesar dikarenakan perawatan yang efektif, stres, dan kehamilan…)

Apakah organ lagi terkena pengaruh?

Tungkai bawah terkadang diamputasi dikarenakan resopsi tulang (osteomielitis) dan kanker kulit berkembang pada luka berkepanjangan.

Bagaimana cara merawatnya?

Aturan perawatan berbeda bergantung negara.
Obat-obatan antituberkulosa, Dapsone dan antibiotik lainnya digunakan. Perawatan harus dilanjutkan selama beberapa bulan atau tahun bergantung pada jenis kustanya.
Steroid dan obat-obatan anti pembengkakan lainnya digunakan dalam reaksi imunobiologis.